Pengertian Niche dan Microniche, Perbedaan Niche dan Microniche

Sebelum membuat blog/website pastikan Anda telah melakukan riset keyword terlebih dahulu agar nantinya blog yang Anda buat mendapatkan pengunjung yang melimpah ruah. Selain melakukan riset keyword Anda juga perlu menentukan niche apa yang akan dibahas pada blog baru Anda, pertimbangkan dengan nilai CPC dan pencarian perbulan niche yang akan Anda tembak.

Sebelumnya Anda perlu mengetahui apa sebenarnya Niche itu. Mengapa sedemikian penting dalam sebuah blog ? Apakah salah dengan membuat blog gado - gado ? Lalu apa bedanya Niche dengan microniche ?

Niche sangatlah penting dalam sebuah blog yang akan Anda kelola. Selain itu dengan memilih Niche kita akan dapat melihat masa depan blog yang akan kita buat. Dengan memilih Niche yang tepat, Anda akan mendapatkan nilai Click yang tinggi apabila Anda seorang publisher Google Adsense.

Namun, dengan Anda memilih Niche yang bernilai Cost Per Click tinggi maka Anda akan memiliki banyak pesaing dengan begitu Anda dituntut lebih giat untuk memenangkan persaingan.

Apa itu Niche ? Apa Perbedaannya dengan Microniche ?

Niche merupakan sebuah topik yang akan dibahas sedangkan Microniche adalah pecahan dari Microniche. Agar lebih jelas lihat gambar berikut ini.

Contoh :
Niche >> Smarphone
Microniche dari Smartphone >> Samsung, Xiaomi, Lenovo dan Vivo

Niche >> Kesehatan
Microniche >> Jantung, Paru - paru, Kepala, Penyakit Jantung, dan Tips Kesehatan

Nah, seperti itulah gambaran perbedaan antara niche dengan microniche.

Niche dan Microniche lebih baik mana ?

Sebelum memutuskan untuk menulis tentulah Anda wajib menentukan topik yang akan Anda tulis, oleh karena itu Anda harus memilih antara Niche dengan Microniche selain itu Anda juga perlu mengetahui plus dan minus mengambil niche dan microniche.

Apabila Anda memilih niche maka Anda akan memiliki banyak pembahasan sehingga akan lebih mudah dalam mencari ide sebelum membuat artikel. Namun ketika Anda memilih niche yang memiliki persaingan yang cukup tinggi, Anda akan kesulitan untuk menembus halaman utama Google. Padahal dengan menembus halaman utama Google bisa dipastikan Blog akan kebanjiran pengunjung setiap harinya.

Apabila Anda memutuskan untuk memilih microniche, tentu saja Anda ide Anda akan lebih sempit dengan demikian Anda lebih focus dalam membuat artikel. Selain itu jika Anda memilih menulis microniche akan lebih mudah menembus halaman utama Google dan yang Anda akan memiliki pengunjung setia. Dengan pengunjung setia bisa dipastikan pengunjung blog Anda akan lebih banyak. Terlebih apabila Anda secara jelas dan ringkas memecahkan masalah yang pembaca cari.

Lalu mana yang akan kita pilih ?

Untuk memilihnya Anda harus menyesuaikan sesuai kemampuan Anda. Apabila masih pemula sebaiknya memilih microniche agar lebih focus dalam pembahasan, selain itu artikel Anda akan lebih mudah menembus gerbang halaman nomer satu Google. Nanti setelah Anda mulai faham dengan Algoritma Google dan SEO barulah Anda mulai melebarkan blog dari microniche menjadi niche yang lebih luas.

Sebaliknya, apabila Anda sudah sangat mahir dengan SEO dan Algoritma Google sebaiknya langsung saja tembak Niche yang paling tinggi nilai Cost Per Clicknya. Dengan begitu penghasilan Anda akan semakin banyak setiap harinya.

Kesimpulannya

Mengambil topik microniche sangatlah cocok untuk blogger pemula namun tidak ada salahnya untuk mengambil topik yang luas. Untuk itu lebih baik sesuaikan kemampuan terlebih dahulu sebelum menembak sebuah niche. Tidak perlu memaksa harus niche yang memiliki CPC tinggi karena selain mengejar CPC Anda juga perlu meningkatkan kenyamanan pengunjung dan kefahaman pengunjung akan apa yang Anda tuliskan.